Pasang Iklan

Breaking News

Bakteri Bermutasi di Luar Angkasa Aman Bagi Astronot?


Jakarta - Selama bertahun-tahun ilmuwan telah melakukan penelitian di International Space Station (ISS) yang bertujuan untuk melihat efek dari tinggal luar angkasa bagi manusia dan mikro organisme. 

Diperkirakan, tingginya paparan radiasi tingkat tinggi dan juga gravitasi mikro dapat menyebabkan mutasi genetik. Mutasi genetik ini yang ditakutkan dapat menyebabkan bakteri menjadi ganas dan kebal terhadap obat-obatan. 

Tapi, berdasarkan penelitian terbaru akhirnya menjawab kekhawatiran ini. Penelitian yang dimpimpin oleh Erica Hartmann dari Northwestern University ini menyebut bahwa bakteri memang bermutasi tapi tidak untuk membuat bakteri kebal terhadap obat-obatan. 

Dalam penelitiannya tersebut, Hartmann dan timnya menyebut bahwa tujuan mutasi tersebut bukan untuk menjadi 'superbug' tapi hanya untuk bertahan hidup. 

"Ada banyak spekulasi terhadap radiasi, gravitasi mikro, dan kurangnya ventilasi serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi organisme hidup, termasuk bakteri," kata Hartmann dalam keterangan resminya, dikutip detikINET dari BGR, Senin (14/1/2019). 

"Ini adalah kondisi yang penuh stress, dan keras. Apakah lingkungan memilih untuk superbug karena mereka memiliki keuntungan? Jawabannya tampaknya 'tidak'," sambungnya. 

Bakteri yang diteliti oleh tim Hartmann adalah Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus yang tumbuh di ISS. Ia menambahkan bahwa bakteri yang hidup di kulit manusia berada di kondisi yang ideal. Tapi, ketika bakteri ini 'rontok' baik itu di Bumi maupun di luar angkasa, mereka harus mencari cara untuk bertahan hidup. 

Anggota tim Hartmann, Ryan Blaustein pun menyebut bahwa ia tidak menemukan sesuatu yang spesial dari resistensi antibiotik atau virulensi pada bakteri yang berasal dari ISS. 

Hartmann pun menegaskan bahwa ini bukan berarti bahwa penyakit tidak bisa menyebar di luar angkasa. Tapi, saat ini tampaknya bakteri yang ditemukan di ISS tidak memiliki perilaku yang berbeda dengan bakteri yang berada di Bumi. (afr/afr)


Sumber :
https://inet.detik.com/science/d-4383264/bakteri-bermutasi-di-luar-angkasa-aman-bagi-astronot

No comments